Robert Lewandowski Pilih Bertahan Di Borussia Dortmund

Robert Lewandowski menegaskan akan tetap bertahan di Borussia Dortmund setelah gencar dispekulasikan akan meninggalkan Signal Iduna Park di musim depan.

Manchester United, Real Madrid dan Juventus menjadi klub yang disebut-sebut siap memboyong striker Polandia itu. Meski dibantah pihak Dortmund, spekulasi transfer pemain berusia 23 tahun itu terus berkembang.

Lewandowski sendiri akhirnya keluar dan memberikan bantahan atas kabar tersebut.

"Masalahnya ada pada agen saya," kata Lewandowski, Sabtu (16/6).

"Media bertanya kepadanya apakah ia ertemu dengan Jose Mourinho karena ada orang yang mengaku bertemu Mourinho di Warsawa."

"Agen saya berusaha membuat lelucon, dengan mengatakan Mourinho akan menggaet saya jika saya bisa mencetak empat gol di Piala Eropa 2012."

"Saya tak peduli dengan apa yang dilakukan agen saya. Saya masih terikat kontrak dengan Dortmund," tandasnya.

Kroos sangat ingin bermain

Jerman tengah diselimuti kegembiraan setelah mampu menyapu bersih dua pertandingan yang ada. Akan tetapi, salah satu punggawanya tidak merasakan hal yang sama.

Toni Kroos adalah pemain Jerman yang merasa kurang senang atas apa yang tengah terjadi. Dia bisa saja gembira atas pencapaian Der Panzer saat ini, akan tetapi 12 menit penampilannya bersama timnya di Euro 2012 membuat dirinya kecewa.

Kroos boleh saja menjadi pilihan utama sebagai gelandang serang di Bayern Munich, namun kehadiran Mesut Ozil membuatnya kehilangan tempat di tim utama Jerman. Ia sangat ingin mendapatkan kesempatan bermain seperti di klubnya.

"Ini sangat mengecewakan," keluh Kroos.

"Khususnya setelah saya melakoni musim ini, sangatlah logis jika saya ingin bermain."

Jerman tidak harus menang saat melawan Denmark. Hasil imbang sudah mampu membawa pasukan Joachim Loew untuk lolos ke perempat final. Dengan tekanan yang lebih ringan seperti itu, pemain berusia 22 tahun ini berharap Loew mau memasang dirinya sejak menit awal pertandingan. (sw/bgn)

Ibrahimovic: Ini kekalahan tragis!

Kekalahan dari Inggris sungguh tragis, kata Zlatan Ibrahimovic.

Hanya ada satu hal yang dirasakan oleh striker Swedia tersebut usai timnya tersingkir dari Euro 2012 akibat kekalahan 2-3 dari Three Lions di matchday 2 Grup D, Sabtu (16/6), yaitu penyesalan.

Dua kali kalah dalam dua laga, poin nol diraih oleh Swedia menuju matchday pamungkas melawan Prancis. Pintu ke perempat final pun sudah tertutup rapat dan mereka dipastikan menyusul Irlandia (Grup C) pulang lebih awal.

"Itu sebenarnya pertandingan yang hebat," tutur Ibra kepada TV4. "Kami tertinggal 0-1, kemudian berbalik memimpin 2-1, tapi gagal mengamankannya."

"Kami memberikan permainan terbaik, tapi tidak beruntung dengan gol-gol yang kami biarkan masuk ke gawang kami. Mereka berbalik menang dengan cara yang sama yang kami lakukan sebelumnya."

"Hasil akhirnya sungguh disayangkan. Kami tidak layak kalah. Saya sama sekali tidak merasakan hal positif sekarang ini. Sangat tragis!"

"Tapi, saya rasa kami boleh bangga. Kami bermain bagus dan sempat unggul atas sebuah tim yang hebat. Kami lebih baik dari mereka. Bedanya, kami mencetak dua gol, mereka tiga," pungkas striker AC Milan tersebut.

Itu adalah kekalahan pertama Swedia dari Inggris sepanjang sejarah pertemuan mereka di kompetisi resmi, baik Piala Dunia maupun Piala Eropa. (sw/gia)

Spanyol hanya ingin menang

Isu akan adanya tim-tim yang akan melakukan kolusi semakin merebak. Spanyol dan Kroasia dicurigai akan menjadi aktor utama dalam masalah tersebut.

Spanyol dan Kroasia akan menentukan nasibnya di pertandingan terakhir grup C Euro 2012. Kedua pemuncak klasemen ini akan bertemu pada Selasa (19/06).

Selain menentukan nasib mereka sendiri, pertandingan ini juga akan menentukan nasib tim lain yang juga berada satu grup bersama mereka yaitu Italia. Menang saja tidak akan cukup bagi Azzuri untuk lolos ke perempat final. Mereka masih butuh bantuan dari Spanyol ataupun Kroasia sebab jika kedua tim ini meraih hasil imbang sudah dipastikan usaha anak asuh Cesare Prandelli akan sia-sia.

Maka dari itu, banyak pihak yang mencurigai bahwa skenario Euro 2004 akan terulang kembali. Kala itu Italia adalah tim yang "dikorbankan" demi lolosnya dua tim, Denmark dan Swedia. Akan tetapi kubu Spanyol langsung menampik akan adanya "main mata" dengan Kroasia.

Pelatih Tim Matador, Viente del Bosque menyatakan bahwa timnya hanya akan mengincar kemenangan di partai terakhir guna mendapatkan predikat juara grup.

"Kami akan bersiap untuk memenangkan pertandingan," tandas Del Bosque. "Kami adalah olahragawan. Baik Spanyol dan Kroasia akan tampil sebaik-baiknya dengan tujuan memburu kemenangan."

"Saya belum membuat perhitungan apa-apa dan kami hanya tertarik untuk memenangkan pertandingan melawan Kroasia."

Dengan demikian, Italia dapat sedikit bernafas lega sebab mereka hanya perlu fokus terhadap pertandingan melawan Republik Irlandia. (foti/bgn)

Messi: Saya tak suka adu argumentasi

Menanggapi kritikan yang dialamatkan kepada dirinya, Lionel Messi terkesan tak peduli. Sebelumnya, banyak yang mempertanyakan pemilihan Messi sebagai kapten timnas Argentina.

Legenda Argentina Diego Maradona yang selalu mendukung Messi pun tak lupa memberikan kritikan. El Diego mengatakan bahwa Messi tidak akan memiliki jiwa kepemimpinan seperti dirinya ketika di lapangan. Selain itu, Messi dianggap terlalu pendiam, sehingga kurang cocok untuk memimpin rekan-rekannya.

"Bisa berbagi sejarah bersama Maradona adalah hal yang indah. Namun yang terpenting timnas Argentina bisa terus berkembang," ujar Messi menanggapi pernyataan Maradona.

Messi dan Maradona memang pernah bekerja bersama di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Namun kolaborasi dua maestro sepakbola itu tidak bisa mengangkat prestasi Tim Tango.

Messi menambahkan dengan menyiratkan bahwa penampilan di lapangan adalah hal yang paling penting. "Saya tak suka beradu argumentasi dengan pendapat orang lain. Saya hanya ingin memberikan semua yang saya bisa kepada timnas."

"Pujian dari rekan-rekan di Argentina saja sudah memenuhi diri saya dengan kebanggaan."

Messi lalu mengungkapkan mimpinya bersama timnas. "Saya punya mimpi untuk mengangkat trofi Piala Dunia, namun kami (Argentina) masih jauh dari hal itu. Piala Dunia Brasil masih jauh, tapi kami sudah menunjukkan penampilan bagus di beberapa laga terakhir," pungkas Si Kutu. (mrc/hsw)

Arsenal ingin tukar Arshavin dengan Dzagoev

Arsenal kembali berburu pemain muda. setelah Lukas Podolski, kini giliran Alan Dzagoev yang masuk dalam daftar incaran tim London Utara ini.

Tampil memukau bersama timnas Rusia, Dzagoev langsung masuk ke dalam radar Arsenal yang memang terkenal gemar mengoleksi pemain muda. Kontraknya yang hampir habis bersama tim asalnya, CSKA Moscow, membuat Arsenal berpeluang besar untuk mendapatkan servis pemain berusia 21 tahun ini.

Pihak CSKA sendiri membanderol Dzagoev sebasar 13 juta Poundsterling. Harga ini tentu saja bukan harga yang murah bagi Arsenal. Akan tetapi, The Gunners punya langkah cerdas guna mendapatkan pemain yang telah mencetak tiga gol di perhelatan Euro 2012 ini. Arsenal akan memanfaatkan ketertarikan tim asal Rusia itu terhadap Andrei Arshavin.

Menurut salah satu media, CSKA boleh meminta Arshavin sebagai syarat pembelian Dzagoev. Jika transfer ini berhasil, Arsenal bisa jadi akan sangat tajam di depan. Pasalnya, tiga penyerang top dari berbagai negara berkumpul berada di barisan depan tim ini.

Dzagoev, Podolski dan Robin van Persie akan menjadi mesin pencetak gol Meriam London yang sangat luar biasa. Tim ini hampir dipastikan tidak akan kehabisan stok pemain depan meski mereka bermain di tiga kompetisi besar sekaligus. (spi/bgn)

Skenario matchday terakhir Grup D Euro 2012

Apa saja syarat Prancis, Inggris atau Ukraina untuk lolos ke perempat final Euro 2012?

Selain Swedia yang sudah pasti pulang lebih awal, ketiga penghuni Grup D itu masih sama-sama berpeluang maju ke babak knockout, dan kepastian tentang siapa saja dua tim teratas yang bisa lolos dari grup ini akan diketahui pada matchday terakhir, Selasa (19/6) nanti.

Di laga penentuan, Prancis (4 poin) melawan Swedia (0 poin), sedangkan Inggris (4 poin) menghadapi Ukraina (3 poin).

• Inggris bisa lolos dengan hasil imbang. Jika kalah, Inggris harus berharap Prancis juga kalah dengan skor yang membuat selisih gol dan jumlah gol yang dicetak Inggris-Prancis sama (karena koefisien Inggris lebih baik).
• Ukraina bisa lolos dengan kemenangan. Selain itu, mereka akan tersingkir.
• Prancis bisa lolos dengan hasil imbang. Jika kalah, mereka hanya akan tersingkir apabila Inggris juga kalah, tapi berhasil menyamai selisih gol maupun jumlah gol yang mereka cetak.
• Swedia sudah pasti tidak lolos.