Pelatih Ukraina, Oleg Blokhin meminta para pendukung setia Ukraina untuk belajaran kepada semangat pendukung Irlandia setelah mereka kalah 0-2 dari Prancis.
Oleg Blokhin merasa kesal lantaran pada pertandingan ke-2 kemarin para supporter melayangkan ejekan dan cemoohan kepada anak asuhnya kala mereka harus takluk kepada Prancis.
Diduga para pendukung setia Ukraina kecewa bercampur dengan malu setelah mereka terlalu optimis dengan hasil positif tim kesayangan mereka saat putaran pertama dimana Andriy Shevchenko dkk berhasil mengalahkan Swedia dengan skor 2-1.
Kegembiraan pada Senin lalu terlihat hanya sebagai ingatan masa lampau, saat para pemain Ukraina berjibaku di atas lapangan yang basah, namun Blokhin mengatakan bahwa para pendukung timnya sebaiknya mengambil inspirasi dari para pendukung Irlandia, yang tetap bernyanyi meski mereka kalah 0-4 dari Spanyol.
"Ini tidak adil," ucapnya. "Para pendukung mendukung tim ini pada pertandingan pertama. Saya melihat pendukung Irlandia sepanjang pertandingan dengan Spanyol, dan mereka mendukung tim mereka sampai akhir." "Jika tim bermain baik, anda mendukung mereka.
Jika tim tidak bermain baik, anda, bagaimanapun juga, hsrus tetap mendukung mereka. Anda mestinya selalu mendukung timmu." "Kami merasa seperti, jika kami menang, semua baik-baik saja, namun jika beberapa hal memburuk, semua orang layak ditembak." "Lihat, saya bertanggung jawab - bersiullah kepadaku. Jangan menyiuli para pemain. Mereka melakukan yang terbaik."
Pertandingan Ukraina menjamu Prancis sempat terhenti selama kurang lebih satu jam karena di Donbass Arena, Donetsk turun hujan badai disertai sambaran kilat.
Pada pertandingan berikutnya tuan rumah Ukraina akan bertemu dengan timnas Inggris. (ant/syp)
0 komentar:
Posting Komentar